HELSINKI, Suarapos.blogspot.com l Berita Ekonomi -- Badan pemeringkat Standard and Poor's (S&P) menurunkan peringkat perusahaan pembuat telepon seluler asal Finlandia, Nokia dari posisi BB+ menjadi BB-, Rabu (15/8/2012). Peringkat Nokia dikoreksi setelah perusahaan pembuat telepon seluler ini mencatat tingkat keuntungan yang terus merosot dari waktu ke waktu.
S&P juga menurunkan peringkat Nokia berkaitan dengan kemampuannya membayar utang, dari sebelumnya BB+ menjadi BB-.
Chief Executive Finance Nokia, Timo Ihamuotila, sebagaimana dikutip kantor berita AP menyebutkan, keputusan badan pemeringkat S&P ini dalam menurunkan peringkat Nokia hanya menimbulkan dampak "terbatas".
"Saat kami melanjutkan transisi, kami akan terus melakukan fokus pada konservasi kas secara simultan juga mengurangi biaya operasi dan membuat model operasi yang semakin kuat dan lebih cerdas," ujar Ihamuotila dalam pernyataannya.
Raksasa telepon seluler Nokia terpukul akibat persaingan yang kian ketat dari produk iPhone dari Apple Inc dan berbagai perusahaan pembuat telepon seluler pintar, seperti Google Inc dengan perangkat lunaknya Android yang terkenal. Juga termasuk Samsung Electronics Co dan HTC dari Taiwan, serta saingan dari produk murah pabrik penghasil telepon seluler seperti ZTE dari China.
Bulan lalu, Nokia melaporkan mengalami penurunan penjualan 19 persen dan kerugian bersih sebesar 1,4 miliar euro pada triwulan kedua 2012.
Keputusan S&P menurunkan peringkat Nokia ini menyusul langkah yang telah dilakukan saingannya Moody's yang menurunkan peringkat Nokia sejak April.
Sekalipun peringkat Nokia diturunkan, namun harga saham Nokia meningkat 4 persen pada 2,08 euro atau Rp 27.000 pada perdagangan saham di siang hari di Helsinki, Finlandia.