Senin, 01 Oktober 2012

15 Tahun Lagi, Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan.

JIMBARAN, Suarapos.blogspot.com l Berita Ekonomi — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, Indonesia mempunyai modal untuk menjadi negara maju. Tetapi, jika tak ada perubahan dalam berpikir, Indonesia akan sulit beranjak
.

"Untuk bisa menjadi negara maju, jawabannya tergantung pada kebiasaan berpikir kita. Bagi yang biasa berpikir negatif dan pesimistis, jawabannya akan tidak bisa dan tidak mungkin bisa," kata Dahlan saat memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalies Universitas Udayana ke-50 di Jimbaran Bali, akhir pekan lalu.

Menurut Dahlan, bahkan akan muncul banyak pandangan pesimistis yang mencerminkan rasa rendah diri sebuah bangsa. Ada yang menganggap bahwa Indonesia tidak mungkin menjadi negara maju. Hal itu dibuktikan dengan tingkat kemiskinan yang masih tinggi, birokrasi yang begitu rumit, tingkat korupsi masih berat, apalagi dengan kondisi perpolitikan yang karut-marut.

"Tapi bagi yang berpikir positif dan optimistis, jawabannya bisa lain sama sekali. Indonesia pasti akan naik kelas menjadi negara maju," tambahnya.

Bahkan, menurut Dahlan, Indonesia akan menjadi negara maju dalam waktu yang tidak lama lagi. Perkiraannya hanya butuh waktu sekitar 15 tahun lagi. "Bagaimana hitung-hitungannya? Apa dasarnya, apakah Indonesia punya modal menjadi negara maju? Jawabannya pasti ada," katanya.

Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki 240 juta penduduk. Dari jumlah itu, ada sekitar 136 juta orang yang berada pada tingkat ekonomi menengah. Dahlan menyebutnya sebagai masyarakat yang tidak miskin lagi.

Kelompok masyarakat tersebut dianggap sebagai masyarakat yang lebih menggunakan akal sehatnya, pikirannya, dan tingkat pendapatannya secara lebih baik lagi. Kelompok ini lebih banyak menggunakan otaknya untuk terus berpikir hari depan yang lebih panjang, bukan lagi menggunakan pikirannya untuk persoalan "besok pagi".

"Ketika orang sudah lebih banyak menggunakan pikiran dan energinya untuk memikirkan masa depan, maka orang tersebut akan menghasilkan kemajuan. Ketika 136 juta orang sudah lebih banyak menggunakan pikirannya untuk kemajuan dirinya masing-masing, maka akan ada 136 juta orang yang akan maju. Ketika 136 juta orang kian maju secara bersama-sama, maka negara tempat 136 juta orang itu akan ikut maju," jelasnya.

Menurut Dahlan, jumlah 136 juta orang itu nilainya bisa 7 kali jumlah penduduk Malaysia, bahkan 50 kali dari jumlah penduduk Singapura. Selain itu, modal dasar Indonesia menjadi negara maju adalah tingkat fundamental ekonomi Indonesia yang masih lebih baik dibanding negara-negara sekawasan, bahkan negara di dunia.

Perekonomian Indonesia tumbuh 6,5 persen, Indonesia masuk sebagai negara G-20. Tingkat inflasi terkendali dan suku bunga acuan yang masih lebih tinggi dianggap sebagai pemicu bahwa tingkat investasi di Indonesia masih dianggap lebih menarik dibanding di luar negeri. "Ekonomi Indonesia sudah nomor 15 terbesar di dunia. Kini sudah ada ekonom terkemuka dunia yang meramalkan bahwa Indonesia akan menjadi negara besar nomor 7 dunia. Itu modal kita menjadi negara maju," katanya.
Sumber : Kementrian BUMN 

Artikel Terbaru