JAKARTA, Suarapos.blogspot.com l Ekonomi - Produk makanan dan minuman Indonesia ternyata disukai oleh masyarakat Afrika. Hal itu tampak dari hasil penjualan produk tersebut di pameran Africa Big Seven 2012 yang berlangsung selama 15-17 Juli yang lalu, di Johannesburg, Afrika Selatan.
"Dengan display produk yang variatif, sajian demo masak, serta pembagian sampel produk, Paviliun Indonesia mampu menarik perhatian pengunjung dan buyer potensial serta pengunjung Paviliun Indonesia lainnya yang tidak kurang dari 3.500 orang," ujar Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Pradnyawati, dalam siaran pers yang diterbitkan Rabu (15/8/2012).
Dalam pameran tersebut, paviliun Indonesia mengusung tagline "Trade with Remarkable Indonesia." Paviliun itu difasilitasi oleh Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan berkoordinasi dengan Ditjen Kerja Sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian dan Indonesian Trade Promotion Centre Johannesburg.
Ada 22 perusahaan eksportir skala besar hingga usaha kecil menengah berorientasi ekspor yang ikut serta dalam pameran yang juga diikuti oleh negara ASEAN lainnya. Produk yang ditampilkan, diantaranya, produk bubuk minuman dari sari buah, produk kopi dan cocoa powder dan cocoa butter, dan produk olahan kelapa.
Pradnyawati mengatakan, produk-produk tersebut mencapai penjualan yang cukup bagus selama pameran. Prospektif kontrak dagang yang diperoleh perusahaan Indonesia mencapai 3,34 juta dollar AS atau sekitar Rp 31,77 miliar. Sementara transaksi ritel di tempat sebanyak 993 dollar AS atau sekitar Rp 9,4 juta.
Untuk diketahui saja, Afrika Selatan merupakan pintu gerbang bagi negara lainnya di kawasan Afrika. Minat buyer setempat terhadap produk Indonesia sangat tinggi. Pameran ini pun menjadi ajang tes pasar bagi beberapa perusahaan dengan produk khusus yang diformulasikan untuk pasar Afrika. Melalui pameran ini, perusahaan juga dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan lebih luas mengenai selera pasar konsumen Afrika, harga, informasi mengenai food compliance, serta kompetitor dari negara lain.