NEW YORK, Suarapos.blogspot.com l Ekonomi - Harga minyak mentah hanya berubah sedikit menyusul adanya laporan yang memberi sinyal ekonomi Amerika Serikat meningkat dan dollar AS pun menguat terhadap euro. Kondisi itu lantas mengurangi selera investor terhadap komoditas.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran September naik 1 sen menjadi 93,36 dollar AS per barel, di New York Mercantile Exchange, Kamis waktu setempat atau Jumat (10/8/2012) pagi. Harga minyak Brent untuk penetapan September juga naik yakni 1,08 dollar AS, atau 1 persen, menjadi 113,22 dollar AS per barel, di ICE Futures Europe exchange, London.
Membaiknya ekonomi AS ditunjukkan oleh laporan klaim pengangguran yang turun pada minggu lalu. Klaim pengangguran turun sebanyak 6.000 menjadi 361.000 pada minggu lalu. Di bawah perkiraan Bloomberg dengan 370.000.
Defisit perdagangan AS kurang dari yang diperkirakan. Pada bulan Juni, defisit sebesar 42,9 miliar dollar AS, sedangkan perkiraan Bloomberg mencapai 47,5 miliar dollar AS.
Dollar AS pun menguat 0,8 persen terhadap euro seiring dengan adanya kekhawatiran ekonomi Eropa akan memburuk. Menguatnya dollar AS terhadap euro mengurangi daya tarik bahan mentah sebagai investasi.
"Dollar AS menguat dan itu tampaknya menutup harga (untuk naik)," sebut Addison Armstrong, Direktur Riset Pasar Tradition Energy, di Stamford, Connecticut.
Sumber :
Bloomberg